Senin, 30 Mei 2016

Untukku, Si Pencari Tempat Magang #3

Ada satu cerita yang ingin kusampaikan.

Kejadian ini baru saja terjadi. Tadi, sehabis maghrib aku mengirim pesan ke Majalah Kawanku melalui inbox message mereka mengenai apakah hari ini pengumuman seleksi magang di Kawanku sudah bisa diumumkan?

Ya , kurang lebih seperti itu.

Kau tahu, aku menunggu semua itu hingga hari senin ini. Aku menunggu penantian magang itu sampai hari ini. Dan kuharap pengumuman itu sudah bisa diumumkan walaupun aku tidak diterima di sana.

Aku menulis di cerita sebelumnya bahwa aku akan mulai magang di Bantenhits tepat tanggal 6 Juni nanti jika aku tidak diterima di manapun.

Sambil menunggu jawaban dari Majalah Kawanku, kusempatkan diri memainkan semua aplikasi di ponsel adikku, kusempatkan diri mendengarkan lagu Haris J. yang menenangkan di youtube, kusempatkan juga diriku mengontrol jantungku agar tidak berdetak terlalu cepat atas jawaban  yang akan mereka berikan padaku nantinya.

Aku kembali membuka facebookku. Ah, ada satu message. Pasti dari Majalah Kawanku, ucapku dalam hati dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang setengah tinggi.

Namun air wajahku berubah keruh. Tidak, apa yang harus kulakukan dengan ini? Bisakah waktu berjalan lambat? Bisakah aku memundurkan tanggal magangku di Bantenhits?

Semua pertanyaan itu yang muncul dalam otakku setelah aku membaca balasan mereka.

Mereka bilang, tulisanku sudah masuk ke ruang HRD dan sedang dipertimbangkan. Kalau tulisanku cocok dengan kriteria yang mereka cari, aku akan dihubungi kembali minggu depan. Terakhir, mereka meminta maaf padaku karena aku harus menunggu lagi untuk hasil pengumumannya.

Kupikir, bagaimana mungkin aku menunggu pengumuman mereka sedangkan aku sudah mulai magang di Bantenhits minggu depan? Kenapa harus minggu depan? Kenapa tidak besok saja jika tulisanku sudah masuk ke bagian HRD?

Hei sobat, kekesalanku hari ini berdampak buruk pada diriku dan pikiranku. Aku harus memutar otak, bagaimana caranya agar aku bisa menunggu hal yang kunantikan sejak lama. Kupikir mungkin aku sudah melakukan kesalahan fatal hingga hal yang kunanti itu tak kunjung datang.

Well, akhirnya kuputuskan untuk diam dan berdoa. Manakah yang lebih baik untukku. Di mana tempat yang baik menurutku dan Allah tentu saja. Jika tempat magangku yang akan datang benar-benar tempat yang harus kupilih, akan kujalani semuanya dengan sepenuh hati.

Aku jadi ingat dosenku yang  mengatakan bahwa segala sesuatu yang kita tempati, harus kita jalani dengan ikhlas.

Hei, tentu saja tempat yang baik dan memiliki sifat positif untukku dan orang banyak.

Satu pesan dariku yang sedang berusaha membersihkan pikiran dan hati dari kehitaman semata, tetap berdoa dan berharap semoga apa yang kita dapatkan akan menjadikan diri kita menjadi manusia berguna.

Mungkin kebanyakan orang yang membaca tulisan ini akan berpikir bahwa pencarian magangku  ini hanya hal sepele. Namun tidak bagiku yang benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk perubahanku nantinya. Ada satu tujuan kenapa aku ingin magang di Majalah Kawanku. Ya, satu tujuan yang tak akan bisa kuceritakan pada siapapun. 

Oh, aku menulis ini sambil mendengarkan lagu Haris J - You Are My Life. Selamat malam.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar